Saturday, September 1, 2012

Cara Melatih Anjing Tiarap/Down/Fla

Karya Darryl

Setelah Artikel saya mengenai cara melatih anjing duduk, maka untuk kelanjutannya adalah dengan kita melatih anjing Tiarap/Down/Flat

Disini saya jelaskan ada beberapa sifat dan karakter anjing yang berbeda,Ada anjing yang mempunyai temperamen tinggi, Misalnya anjing yang kita latih senang bermain dengan bola, dan ada yang diberikan bola hanya dicium saja kemudian ditinggalkan, Biasanya untuk anjing yang mempunyai temperamen yang kurang baik pelatih akan mendapatkan suatu kesulitan dalam hal pelatihan tertentu untuk kelanjutan dalam melatih anjingnya.sebaliknya Anjing yang mempunyai temperamen tinggi akan sangat mudah dalam segi pelatihan di kelanjutannya.

1. Jadi kesimpulannya, adalah Anjing yang mempunyai temperamen baik dan aktif, type anjing seperti ini akan sangat mudah dalam melatih anjing tersebut, Namun bila anjing terlalu aktif dan temperamen yang tinggi disini kita sebagai pelatih harus memberikan pelatihan dengan hukuman/Teguran/Koreksi yang lebih keras, dikarnakan anjing yang bertype aktif akan lebih sensitive terhadap benda yang bergerak, sehingga suatu saat didalam pelatihan akan kehilangan konsentrasi di dalam pelatihannya.

2. Sebaliknya bila Anjing yang mempunyai temperamen baik , akan tetapi tidak terlalu aktif. Type anjing yang demikian akan lebih mudah dalam pelatihannya, dikarnakan anjing tersebut akan lebih berkonsentrasi di dalam pelatihannya, sehingga anjing ini akan lebih cepat merekam setiap pelajaran yang diberikan oleh pelatihnya.

Anjing yang type ini , Pelatih tidak perlu memberikan hukuman/ teguran/koreksi yang keras, berarti cukup memberikan teguran dengan lemah lembut, si anjing sudah dapat menerima akan setiap teguran dari pelatihnya.

3. Bila menemukan anjing yang mempunyai temperamen tidak baik, Misalkan dengan pelatih menggelindingkan bola, kemudian si anjing berdiam saja, atau mengejar dan hanya mencium lalu meninggalkannya. Type anjing seperti ini biasanya akan sulit dalam pelatihan dikelanjutannya. Namun anjing ini akan tetap dapat dilatih dengan kesabaran pelatih.dan type anjing seperti ini tidak dapat dihukum dengan keras, dan harus diperlakukan dengan lemah lembut, agar anjing tidak menjadi takut/trouma.

Nah setelah kita mengenal dari sifat dan karakter masing masing anjing, barulah kita melanjutkan dalam pelatihan .

Disini saya memulai dari ad 3.

Dalam hal ini tentunya anjing sudah mulai patuh akan perintah pelatih dalam posisi duduk dengan manis.

Untuk melakukan pelatihan posisi Tiarap/Down/Flat, Sangatlah mudah caranya.

Pada posisi anjing duduk. Yang harus dilakukan pelatih adalah , Perintahnya terlebih dahulu yaitu : Tiarap/Down/Flat. Maka pelatih hanya cukup menarik kedua kaki depannya kelantai, dengan menarik kedua kaki depannya maka si anjing akan ber posisi tiarap/Down/Flat.

Jangan lupa ! Pelatih harus konsekwen, pelatih harus memberikan pengertian pertama yang baru diajarkan kepada anjing yang dilatihnya, karena si anjing baru pernah mendengar kata tersebut. Berarti pelatih harus mengucapkan secara berulang , bersamaan dengan memberikan pujian atau upah. Misalnya dengan pemberian makanan atau dengan usapan kasih sayang.

BIla dengan upah makanan ,berikan makanan kesukaannya (dng dogfood, sepotong keju, sepotong daging) dan pelatih sambil mengucapkan. Tiarap/down/Flat. (secara berulang).

Bila dengan usapan kasih sayang, Cukup dengan mengusap usap kepalanya, sambil mengucapkan "Tiarap/Down/Flat"

Setelah memberikan upah kepada anjing yang dilatihnya, pelatih memberikan isyarat kepada anjing dengan menepuk nepuk samping dadanya dengan perlahan tapi bersemangat, dengan ucapan kamu pintar ya kamu pintar ya …………!!!! Dengan perlakuan ini pelatih memberikan isyarat kepada anjing bahwa pelatihan tiarap pertama sudah selesai dan anjing boleh berdiri atau kembali pada posisi duduk. Dan biasanya si anjing akan langsung berdiri sambil menggoyang goyangkan bututnya, pertanda ia dengan senang dilatih oleh pelatihnya.

Type anjing ad 1 dan 2

Untuk melatih anjing yang bertype ad 1 dan 2 ini, pelatih harus mempersiapkan bola kesenangannya, hal ini sekaligus untuk membangun temperamennya agar dapat lebih baik dalam pelatihan dikelanjutannya.pada posisi anjing duduk, pelatih cukup mengepal bola kesenangan si anjing.

Kemudian pelatih berjongkok disamping kanan anjing dan pelatih mengucapkan perintah tiarap/down/flat. Segerah pelatih memperlihatkan bolanya dan menaru bola tersebut dilantai dihadapan si anjing yang sedang duduk. Maka anjing tersebut secara spontan akan bertiarap untuk mengambil atau menggigit bola yang berada dilantai.

Namun biasanya setelah si anjing mendapatkan bolanya si anjing langsung kembali pada posisi berdiri atau duduk kembali. Saya ingatkan untuk melatih anjing bertype ini pelatih harus menggunakan rantai pada leler anjing tersebut, agar si anjing setelah berdiri dan langsung berlari setelah mendapatkan bolanya. Nah untuk menghidari perlakuan yang tidak diinginkan, maka anjing harus dilatih dengan menggunakan rantai dan tali penuntun . Agar dengan mudah untuk memberikan koreksi.

Bila si anjing langsung berdiri dari posisi tiarapnya. Berarti pelatih harus menahan tali rantai pada posisi tali penuntun dipendekan dengan pas dilantai. Dengan tujuan bila anjing mau berdiri, sianjing tdk dapat langsung berdiri, karena rantai menahan anjing untuk berdiri, sehingga sianjing langsung memposisikan dirinya tetap pada posisi tiarap/down/flat.

Cara pelatih menahan rantai kelantai agar anjing tidak langsung bangun dan berdiri kembali saat mendapatkan target bolanya.

Untuk type anjing ad 1. Biasanya si anjing suka meronta ronta untuk membawa lari bola yang didapatkannya, Maka pelatih harus meberika koreksi lebihkeras ,dengan menarikrantai leher lebih sdikit keras dan mengulang perintah tiarap/down/flat dengan perintah yang lebih tegas dan sedikit keras kepada anjing tersebut.

Sedapat mungkin pelatih segera mengoreksi Posisi kaki belakang si anjing pada posisi yang salah atau sudah pada posisi kaki yang benar.

Setelah anjing berposisi tiarap/down/flat, dengan benar segeralah pelatih memberikan pujian dengan mengusap ngusap kepalanya sambil mengucapkan tiarap/down/flat dengan cara berulang ulang. Agar si anjing mengerti akan perintah tersebut.

Segeralah pelatih mengambil bola yang berada dalam gigitan sianjing dan mengumpatkan bola dibalik telapak tangan pelatih.Lakukan perintah latihan 5 atau 6 kali dalam latihan ini. Bila anjing telah melakuan dengan baik.segeralah pelatih memberhentikan pelatihan , sambil menepuk nepuk dada bagian sampingnya sebagai pertanda pelatihan sudah selesai. Kemudian lempar bola kesenangannya sebagai pertanda kemenangan sianjing, biarkan anjing mengejar bola yang dilempar pelatih dan mengigit gigiti bola, setelah dia bosan dan menaru bolanya dilantai, Segaralah pelatih mengambil bola tersebut dan menyimpannya, agar tidak dimainkan oleh anjing tersebut.

Ingat !!! type anjing seperti ini jangan dibiarkan / kita selalu menggeletakan bola dilantai, sehingga anjing nantinya akan bosan dan tidak mau lagi berlatih dengan bolanya. Berarti harus dismpan, dan digunakan disaat berlatih untuk upah di dalam pelatihannya.

Setelah anjing yang dilatih mulai mengerti dalam pelatihan yang diajarkan, sperti biasa, palatih harus berhenti latihan pada posisi anjing berlaku benar.

Lakukanlah pelatihan pagi hari dan sore hari, dengan membuang waktu barang setengah jam.maka dalam waktu simgkat si anjing kesayangan akan dengan cepat menjadi pandai.

Jakarta 11 Mei 2011

sumber : http://darrylkosambipet.com

1 comment:

  1. Terima kasih anda tidak menghilangkan nama penulis, selamat dan sukses untuk blogspotnya.

    Salam
    Darrylkosambipet

    ReplyDelete